Terus Berjuang
Suara gemuruh mesin mobil tiba - tiba terdengar sampai ke dalam ruang redaksi "Hail Independent" yang hanya tersisa saya yang sedang lembur untuk mengedit Next postingan. 4 pemuda jangkung terlihat dari kejauhan tersenyum lebar ketika mendapati kantor redaksi ternyata masih ada manusia yang menyambut senyum mereka. "Halo mas, apa kabar?, lama kita ga ketemu" Sembari saya mencoba untuk menyimpan editan terakhir, kemudian sy menjabat tangan mereka "Halo mas, piye kabare? Sehat?". Kita berteman sudah lama, hanya saja kita memang sudah lama tidak pernah bertemu. "Piye bandnya sampeyan mas? masih jalan toh?" kemudian sy mencoba menyalakan rokok yang sudah terpegang dan belum "Membara" sejak sejam yang lalu. Senyuman mereka mengawali jawaban "Masih mas, hehehe, pas kebetulan sekali sy bertemu langsung dengan sampeyan". Kesolid-an mereka tahun ini mencapai tahun ke-6, bukan hal yang mudah untuk membentuk sebuah kesolidan. "Syukur klo masih ada bandnya, berarti masih ada dong profil bandnya?" tertawalah ke-4 pemuda jangkung yang membuat kantor redaksi tidak seperti malam - malam biasanya. "hahaha masih ada lah mas..segera sy forward ke sampeyan, sapa tau cocok untuk materi web nya" semangat ke-4 pemuda untuk mencoba melebarkan sayapnya melalui dunia maya.
Terdengar kabar bahwa band yang beranggotakan Inno Asenda (Vokal), Hendro Wicaksono (Guitar 1), Dhany F NalaSatria (Guitar 2), Lucky Sukmawan (Bass), Eko Wahyu Jatmiko (Drum), mengikuti sebuah ajang beken pencarian band yang akan dijadikan "Next Superband". Sempat bingung yang biasanya ajang tersebut diadakan di wilayah timur (JATIM, BALI) tapi sekarang wilayah tersebut tidak tersentuh, bahkan billboard yang sempat saya lihat sewaktu berlibur ke Jabar tidak ada di Wilayah Timur. Terlihat juga kerjasama untuk penempatan band tersebut pada sebuah label industri bukan pada label yang pernah di pakai sebelumnya, sebut aja dulunya "E" sekarang "S", padahal Title acara pun sama. Sempat saya berpikir, apakah band - band dari wilayah Timur tidak cukup atau bahkan kurang berkompeten didalam dunia Industri? mungkin hanya mereka yang tau. "Gimana kemarin di jakarta?" 4 pemuda tersebut terlihat sedikit tercengang dengan pertanyaan saya. "Halah mas, biasa lah, kita terus mencoba kejar peruntungan di ajang beken itu". "Wah sampai sejauh itu yah?" kembali mereka memberikan senyum kecil dan "yah sapa tau rejeki" saya mematikan rokok dan "Amin!".
Perjuangan mati - mati an sebuah band pada dasarnya yang membuat kami (Hail INDEPENDENT) ingin memberikan sarana terbaik untuk mereka - mereka yang masih ingin menunjukkan bahwa "We Can!!".
Tidak terlihat kejenuhan sedikitpun didalam wajah mereka untuk tetap berjuang dan memperjuangkan apa yang mereka lakukan dalam 6 tahun.
KENAPA HARUS EDISI?
Sederhana saja alasannya bagi mereka, Edisi bagi Mereka adalah ‘terbitan’, ”keluaran”, sesuatu yang ”diceritakan”, sesuatu yang dibahas dan mungkin sesuatu “yang baru”. Mereka berharap dari Filosofi ini, Edisi bisa selalu eksis dan mengeluarkan sesuatu yang baru berupa karya Lagu ciptaan dari Edisi Sendiri untuk industry musik Indonesia. Tujuan Edisi sendiri adalah "ingin meramaikan Musik Surabaya Pada Umumnya dan Meramaikan Belantika Musik Indonesia pada khususnya" kata Dhany sang Gitaris.Bagi mereka Edisi mengusung konsep musik yang mereka sebut izy pop, yaitu pop alternative yang lebih ”ear catching”, lebih simple untuk di dengar menurut mereka. Lagu lagu yang ear catching, power full dan di tunjang dengan performance yang energic, Attractive dan communicative menjadi suatu kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh Edisi untuk ditawarkan kepada audience.
Lagu Lagu Edisi :
- Sahabat
- Sesal
- Sampai Mati
Link lagu Edisi : http://www.reverbnation.com/edisiband24
Facebook Edisi : edisi_band@rocketmail.com
STAY INDEPENDENT!!!
SAVE INDEPENDENT PEOPLE!!!!
Send your ID and your words about being independent to :
Email : hail.independent@yahoo.com
Twitter : @HAILindependent
No comments:
Post a Comment